Home » » Resensi: "Siap-Siap Nikah"

Resensi: "Siap-Siap Nikah"

Category         : Books
Genre             : Religion & Spirituality
Author            : Syamsya Hawa
Harga             : Rp. 32.000,-
Halaman         : 190
Ukuran buku    : 14 x 20.5 cm


Sinopsis :
Kalau untuk masuk perguruan tinggi negeri kita mempersiapkan dirinya sebaik mungkin. Kalau untuk mengikuti tes calon pegawai negeri sipil kita begitu suntuk menyiapkan diri. Tapi, mengapa banyak di antara kita yang justru tidak merasa perlu membuat persiapan untuk pernikahannya. Padahal, bukannya pernikahan itu sebuah ikatan suci. Sebuah perjanjian yang berat. Sebuah pintu yang akan membawa kita kepada kebahagiaan dunia-akhirat. Sebuah penyempurnaan bagi agama kita.

Nah, buku ini pas banget buat kamu yang ingin matang mempersiapkan pernikahannya sedini mungkin. Biar nggak gagap memasuki gerbang kedewasaan. Biar nggak ragu akan manfaat pernikahan.

Buku ini ditulis bukan sekedar untuk yang sudah ‘kebelet’ nikah, tapi juga untuk kamu-kamu yang ingin memberi kontribusi untuk perbaikan generasi bangsa ini, juga untuk yang telah menikah sebagai bahan introspeksi bersama. Penulis buku ini pun bukan orang yang paling siap menikah, juga bukan orang yang paling benar pandangannya tentang pernikahan, penulis buku ini juga manusia—sama seperti para pembaca—yang ingin melihat perbaikan terjadi di tubuh generasi selanjutnya, dan oleh karena itu, sangat berharap buku ini dapat menjadi sarana untuk saling berpesan dalam kebenaran dan kesabaran.

Buku ini bukannya ingin membahas pernikahan dari A sampai Z, dari mulai fikih nikah sampai tata cara teknis pernikahan, bukan itu! Buku ini berbicara tentang pengalaman orang-orang yang berkaitan dengan pernikahan, banyak kisah nyata di dalamnya yang disajikan singkat dengan penggunaan nama samaran agar lebih mudah diambil hikmahnya dan nggak menimbulkan fitnah. 

Buku ini bicara tentang banyaknya perbedaan motivasi orang untuk menikah yang banyak ditemukan. Buku ini pun bicara tentang persiapan apa saja yang perlu diketahui dan dilakukan jauh-jauh hari sebelum calon ditemukan, sebelum tanggal ditentukan dan sebelum niat nikah muncul di hati. 
 
Karena siapapun —yang menghargai fitrahnya sebagai manusia, dipanjangkan umurnya, diberkahi usianya pasti kelak akan menghadapi pernikahan, sama seperti semua manusia akan menghadapi kematian.
Kamu sudah mendapatkan jawaban ‘Ngapain siap-siap nikah?’ 

Kalau begitu bersiap-siaplah! Karena sesungguhnya bersiap-siap jauh lebih baik daripada lengah. 


0 komentar:

Posting Komentar

Popular Posts

Comment

Follow Twitter

 
Support : Your Link | Your Link | Your Link
Copyright © 2013. Sinopsis - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger